Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Kamis, 30 Juni 2011

Tata Cara Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru SNMPTN Jalur Ujian Tertulis 2011

Rabu, 29 Juni 2011

SIMAK-UI 3 Juli 2011


Seleksi Masuk (SIMAK) Univ. Indonesia adalah pola seleksi yang tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial dan tingkat kemampuan ekonomi. SIMAK-UI adalah seleksi masuk untuk jenjang program S1 Regular, Vokasi (D3), S1 Paralel dan S1 Kelas Khusus Internasional (KKI), S2, S3, Profesi dan Spesialis secara bersamaan. Dalam upaya pemerataan kesempatan belajar di UI, maka SIMAK-UI dilaksanakan secara serentak, sehingga siswa atau siapapun yang ingin masuk UI dapat mengikuti seleksi di beberapa lokasi kota terdekat dengan tempat tinggalnya (Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Samarinda), tanpa harus datang ke Depok. Untuk TA 2011/2012, mengikuti Permendiknas  34/2010, maka SIMAK-UI direncanakan tanggal 3 JULI 2011.
SIMAK-UI BUKAN jalur MANDIRI,dan UI tidak memiliki jalur Mandiri. Untuk Jenjang S1 Reguler, Biaya Pendidikannya sama jika diterima melalui jalur masuk lainnya seperti jalur PPKB (PMDK), SNMPTN dan Prestasi. Besarnya Biaya Pendidikan di S1 Regular adalah BERKEADILAN, bergantung kemampuan orangtua/wali.
Pendaftaran secara online 3-25 Juni 2011.
Prosedur Pendaftaran (klik)
Dengan sekali ujian SIMAK-UI, siswa SMA/Sederajat dapat memilih S1 Reguler, Vokasi (D3), S1 Paralel, atau S1 Kelas Khusus Internasional (KKI).
Sedangkan bagi pendaftar jenjang Pascsarjana (S2, S3, Profesi dan Spesialis) hanya dapat memilih 1 program studi.
S1 Reguler
Komponen Biaya Pendidikan (BP) yaitu BOP persemester yang besarnya MIN Rp 100.000,- hingga MAX Rp 5.000.000,- kelompok PS IPS dan MAX Rp 7.500.000,- kelompok PS IPA tergantung pada kemampuan orangtua/wali, dimana tidak ada lagi biaya SKS, biaya praktikum dan biaya tambahan lainnya.
Komponen BP lainnya adalah Uang Pangkal yang dibayarkan sekali pada saat masuk (bisa dicicil) yang besarnya NOL hingga MAX Rp 5jt, 10jt atau 25jt (tergantung pada fakultasnya). Nilai Uang Pangkal sangat bergantung pada kemampuan orangtua/wali.
Biaya Pendidikan S1 Regular bila tidak mampu akan ditentukan, setelah siswa diterima seleksi. BERKEADILAN berdasarkan dokumen yang menunjukkan ketidakmampuan orangtua/wali membayar biaya pendidikan maksimal.
Berbeda dengan SNMPTN yang hanya menerima siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN), SIMAK-UI menerima siswa yang tidak mengikuti UN namun memiliki ijazah A level atau IB Diploma.
Daftar program studi S1 Reguler dapat dilihat disini.

Vokasi (D3)
Program Vokasi adalah program pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga yang dapat menetapkan keahlian dan ketrampilan di bidangnya, siap kerja dan mampu bersaing secara global. Program ini membuka kesempatan bagi lulusan SMA/Sederajat (tanpa batasan usia dan tahun lulusan) yang ingin melanjutkan pendidikan dengan kurikulum berbasis keahlian profesi. Biaya pendidikan di program Vokasi telah mendapat subsidi Universitas, namun tidak ada BOP-Berkeadilan.
Daftar program studi Vokasi (D3) dapat dilihat disini.

S1 Paralel
Program S1 Pararel diadakan untuk membuka kesempatan bagi lulusan SMA/Sederajat (tanpa batasan usia dan tahun lulusan) yang ingin melanjutkan pendidikan dengan kurikulum berbasis keilmuan. Kurikulum, fasilitas maupun tenaga pengajar sama dengan program pendidikan lainnya di UI. Biaya pendidikan S1 Paralel tetap mendapat subsidi Universitas, namun tidak ada BOP-Berkeadilan.
Daftar program studi S1 paralel dapat dilihat disini.

S1 Kelas Khusus Internasional (KKI)
Adalah program pendidikan yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar perkuliahan. Program ini diselenggarakan oleh Universitas Indonesia atas dasar adanya kerjasama antara Universitas Indonesia dengan mitra Perguruan Tinggi di luar negeri yang memiliki reputasi internasional dan telah memperoleh akreditasi di negaranya.
-          Gelar Tunggal, adalah program KKI yang memiliki kurikulum khusus dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan atau pengalaman magang di universitas mitra di Luar Negeri selama beberapa bulan. Mahasiswa hanya akan memperoleh gelar kesarjanaan dari UI.
-          Gelar Ganda, adalah program KKI yang memiliki kurikulum khusus dengan memberi kesempatan mahasiswa untuk menempuh studi di UI dan di Universitas Mitra UI dengan skema masa studi di universitas mitra di Luar Negeri selama 2-4 semester. Mahasiswa akan memperoleh gelar kesarjanaan dari UI dan dari Universitas Mitra UI sekaligus.
Daftar program studi KKI dapat dilihat disini.

118.233 Peserta Ujian Tulis Lulus SNMPTN 2011

Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Djoko Santoso menyatakan, sebanyak 118.233 peserta dari 540.953 peserta ujian tulis dan ujian keterampilan pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2011 dinyatakan lulus.

Dari sebanyak 118.233 peserta SNMPTN yang diterima terdiri atas 56.856 peserta kelompok IPA dan 61.377 kelompok IPS. Jumlah pendaftar pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu 447.201 peserta. Ada kenaikan pendaftar sebanyak 20,96 persen," katanya saat memberikan keterangan pers didampingi Ketua Panitia SNMPTN Herry Suhardiyanto, di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut dikatakannya, jumlah total yang diterima meningkat dibandingkan tahun lalu yakni 92.511 peserta. Adapun daya tampung juga meningkat dari 96.684 kursi pada tahun lalu menjadi 119.041 kursi pada tahun ini.

Djoko mengatakan, pada tahun ini terdapat sebanyak 808 bangku kosong. Jumlah ini menurun drastis dibandingkan tahun lalu sebanyak 4.173 kursi kosong.

Ketua Panitia SNMPTN Herry Suhardiyanto menyampaikan, terdapat 154.954 peserta atau 28,64 persen yang memiliki nilai di atas rata-rata nasional, tetapi tidak lolos seleksi. Nilai rerata untuk kelompok IPA 56,2 sedangkan untuk kelompok IPS 53,2. "Banyak anak pintar yang nilainya di atas rata-rata, tetapi tidak diterima," katanya.

Herry mengatakan, para peserta yang memiliki nilai tinggi, tetapi tidak lolos tersebut dikarenakan memilih program studi yang tingkat persaingannya tinggi. Dia menyebutkan, ada peserta yang meraih nilai 90 namun tidak lolos, tetapi ada juga diterima dengan nilai 30. "Ini kompetisi nasional dengan mekanisme perebutan tempat," ujarnya.

Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Musliar Kasim menyampaikan, daya tampung pada jalur ujian tertulis sudah termasuk sisa kursi dari jalur undangan. "Penambahan kuota ini sekaligus untuk memenuhi target 60 persen penerimaan mahasiswa melalui seleksi nasional. "Kita sudah sampaikan kepada para rektor untuk mengikuti Permendiknas Nomor 34/2010," katanya.

Menurut peraturan tersebut, perguruan tinggi dapat menjaring paling banyak 40 persen mahasiswa baru pada setiap program studi melalui pola penerimaan mahasiswa baru secara mandiri. Para peserta yang belum lolos SNMPTN masih memiliki peluang untuk mengikuti seleksi masuk PTN melalui jalur mandiri, yang dilaksanakan setelah SNMPTN.

Pengumuman hasil seleksi pada 29 Juni 2011 pukul 19.00 WIB diakses melalui laman www.snmptn.ac.id, www.ui.ac.id, www.itb.ac.id, www.undip.ac.id, dan www.its.ac.id. Sementara pengumuman melalui media cetak pada 30 Juni 2011 pukul 00:00 WIB.(*)
(T.Z003/Z002) 

UMB-PT Pendaftaran Online


Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi
(UMB-PT 2011)





UMB-PT 2011 diselenggarakan untuk melakukan seleksi calon mahasiswa di 12 (dua belas) Perguruan Tinggi Negeri dan 8 (Delapan) Perguruan Tinggi Swasta dan 1 International Development Program (IDP) :
  1. Universitas Syiah Kuala - Banda Aceh (www.unsyiah.ac.id)
  2. Universitas Malikussaleh - Lhokseumawe (www.unimal.ac.id)
  3. Universitas Sumatera Utara - Medan (www.usu.ac.id)
  4. Universitas Riau - Pekanbaru (www.unri.ac.id)
  5. Universitas Jambi - Jambi (www.unja.ac.id)
  6. Universitas Negeri Jakarta - Jakarta (www.unj.ac.id)
  7. Universitas Islam Negeri Jakarta - Jakarta (www.uinjkt.ac.id)
  8. Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) – Purwokerto (www.unsoed.ac.id)
  9. Universitas Negeri Semarang - Semarang (www.unnes.ac.id)
  10. Universitas Diponegoro - Semarang (www.undip.ac.id)
  11. Universitas Palangka Raya - Palangka Raya (www.upr.ac.id)
  12. Universitas Islam Negeri Makassar - Makassar (www.uin-alauddin.ac.id)
  13. Universitas Islam Sumatera Utara - Medan (www.uisu.ac.id)
  14. Universitas YARSI - Jakarta (www.yarsi.ac.id)
  15. Universitas Bakrie - Jakarta (www.bakrie.ac.id)
  16. Universitas Nasional - Jakarta (www.unas.ac.id)
  17. Universitas Pancasila - Jakarta (www.univpancasila.ac.id)
  18. Universitas Trisakti - Jakarta (www.trisakti.ac.id)
  19. Universitas Widyatama - Bandung (www.widyatama.ac.id)
  20. Universitas Islam Sultan Agung - Semarang (www.unissula.ac.id)
Pendaftaran dilakukan secara online di situs pendaftaran ini, dengan terlebih dahulu membayar biaya pendaftaran ke cabang-cabang bank BNI terdekat di kota Anda.
Biaya pendaftaran dapat dilihat di sini.
Bank BNI akan memberikan Nomor Pendaftaran dan PIN yang akan digunakan untuk melakukan pendaftaran secara online di situs ini.
Pembayaran dapat dilakukan mulai tanggal: 1 Juni 2011 sampai dengan tanggal 4 Juli 2011 7 Juli 2011.
Pendaftaran Online dapat dilakukan mulai tanggal: 1 Juni 2011 sampai dengan tanggal 5 Juli 2011 7 Juli 2011.
Ujian tulis akan dilaksanakan di Banda Aceh, Lhokseumawe, Medan, Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Bengkulu, Bandar Lampung, Jakarta, Bandung, Bogor, Makassar, Cirebon, Tangerang, Semarang, Jogyakarta, Palangka Raya, Pontianak, Samarinda dan Surabaya pada tanggal 9 Juli 2011.
Pengumuman hasil seleksi secara online dengan menggunakan account pendaftaran setiap peserta pada tanggal 17 Juli 2011.

Membuat jaringan LAN

Peralatan yang dibutuhkan:
1. Dua atau lebih PC
2. Network Card sesuai dg jumlah PC
3. Kabel coaxial atau UTP
4. Hub bila diperlukan
5. Terminator
6. T-Connector




Langkah-langkah pembuatan:
1. Sebelumnya anda harus mengetahui dahulu tipe jaringan yang ingin anda gunakan. Saat ini tipe jaringan yang sering digunakan adalah tipe bus dan tipe star.
1.1 Tipe Bus
Jaringan jenis ini menghubungkan secara langsung dari komp1 ke komp2 lalu komp2 ke komp3 dst. Jaringan jenis ini memang paling mudah pemasangannya dan lebih murah sehingga lebih cocok untuk home user sedangkan ia memiliki kelemahan dimana bila ada salah satu komp yang rusak maka akan mempengaruhi komp lainnya. Jaringan jenis ini menggunakan kabel coaxial yang sering kita jumpai pada kabel antena tv.
1.2 Tipe Star
Tiap komputer pada jaringan ini masing masing langsung berhubungan ke HUB dengan menggunakan jenis kabel UTP yang menyerupai kabel telpon. Misalnya komp1 ke HUB dan komp2 ke HUB. Dari HUB kemudian dihubungkan ke sebuah komputer yang bertindak sebagai server. Antara HUB juga dapat dihubungkan misalnya HUB1 yg tdr dr komp1 dan komp2 dihubungkan dengan HUB2 yang tdr dr komp3 dan komp4. Begitupula bila kita ingin memakai beberapa server, misalnya HUB tdr dari server1 dan server2 dihubungkan ke server3 yang bertindak sebagai server primer.



2. Pasanglah kabel dan network card. Pemasangan kabel disesuaikan dengan topologi/tipe jaringan yang anda pilih sedangkan pemilihan network card disesuaikan dengan slot yang ada pada motherboard anda. Bila board anda punya slot PCI maka itu lebih baik karena LAN card berbasis PCI bus lebih cepat dalam transfer data.

3. Bila anda menggunakan tipe bus maka pada masing-masing komputer harus anda pasang T-Connector yang memiliki dua input. Dan pada komputer yang hanya mendapat 1 input pada input kedua harus dipasang terminator kecuali bila anda membuat jaringan berbentuk circle(lingkaran) dimana semua komputer mendapat 2 input. Misalnya komp1,komp2,komp3 berjajar maka t-conncector pada komp1 dipasang terminator dan kabel ke komp2. Pada komp2 dipasang kabel dr komp1 dan kabel ke komp3. Sedangkan komp3 dipasang kabel dr komp2 dan terminator.

4. Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke dalam port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin menghubungkan hub ini ke hub lainnya anda gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada masing-masing hub.

Demikianlah dasar membuat lan sendiri. Berikutnya anda harus mempelajari bagaimana cara mensetting jaringan seperti berbagi printer atau berbagi file yang akan dibahas pada bab lain. Selamat Mencoba!

Membuat Internet Explorer 7 Lebih Cepat



Internet Explorer telah di perlombaan senjata fitur dengan Firefox untuk sementara waktu. Semakin banyak orang yang beralih ke Firefox karena kecepatan dan stabilitas. Alasan besar orang masih menggunakan Internet Explorer adalah browser pertama yang pengguna baru akan melihat sehingga mereka menjadi akrab dengan itu .. Jika Internet Explorer tidak kapal dengan Windows tidak akan memiliki jumlah pengguna itu. 


Jika pengguna baru ingin menggunakan Internet Explorer, tetapi ingin memberikan mereka browsing meningkatkan kecepatan. Berikut adalah beberapa tips. 
Jika Anda Tidak Perlu proxy Jangan Gunakan Satu. 
Sebuah server proxy yang digunakan jika Anda memiliki koneksi yang lambat. Jika Anda memiliki koneksi kecepatan tinggi biasanya Anda tidak membutuhkannya. Berikut adalah bagaimana Anda menghapusnya. Pergi ke alat dan pilih Internet Options. Pada Internet Options klik tab Connections dan tekan pengaturan LAN. Hanya menghapus semua tanda cek, klik OK. 
Singkirkan 3rd Party Toolbar 
Beberapa perusahaan perangkat lunak telah belajar bahwa ada uang yang akan dibuat dengan menginstal toolbar perangkat lunak bermerek mereka. Masalah dengan toolbar adalah ketika diinstal mereka mengambil sumber daya bandwidth dan komputer sementara Anda browsing internet. Untuk menghapus toolbar Anda tidak perlu, hanya mengidentifikasi dan menghapus toolbar untuk menambah / menghapus program. Jika tidak terdaftar dalam program menambah / menghapus mungkin spyware. Anda akan perlu untuk memindai komputer Anda dengan favorit Anda spyware / perangkat lunak malware. 
Meningkatkan Jumlah Sambungan Internet Explorer menggunakan. 
Secara default Internet Explorer hanya menggunakan 10 koneksi simultan untuk men-download konten dari sebuah halaman web.Berikut adalah bagaimana Anda dapat meningkatkan jumlah koneksi.Buka notepad dan paste kode di bawah ini di dalamnya. 

Windows Registry Editor Version 5.00

[Pengaturan HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionInternet]

"MaxConnectionsPerServer" = dword: 00000020

"MaxConnectionsPer1_0Server" = dword: 0000020

Simpan file dengan mengklik save as, ubah Save as type ke All Files, namaIEfaster.reg file.
Sekarang, menggabungkan bahwa pengaturan registri untuk registri olehIEfaster.reg file yang mengklik ganda dan klik Yes pada dialog yang muncul.Restart komputer Anda dan dilakukan.

Jadi di sana Anda memilikinya. Dengan beberapa perubahan Anda benar-benar dapat mengubah kinerja Internet Explorer. Jika Anda menginginkan pengalaman yang sama sekali lebih baik memberikan Firefox mencoba. Anda tidak akan kecewa. 

Cara Membuat Sebuah Windows Bootable USB Flash Disk

1. Apakah dukungan komputer Anda boot dari USB  ? 
Biasanya, jika pilihan dalam menu boot BIOS anda urutan, jawaban untuk ini adalah ya. Jika tidak di sana, mencari update BIOS. Jika Anda tidak yakin, melanjutkan dan melihat apa yang terjadi 
2. Memilah "Bootability" dari Anda Drive USB- 
Hubungkan USB drive ke komputer Anda, secara langsung, tanpa suatu Hub. Kemudian, matikan komputer Anda, cabut hard disk keras lainnya dari itu, dan masukkan asli CD Windows XP ke dalam drive.Memulai instalasi, dan lanjutkan ke bagian di mana Anda diijinkan untuk memilih hard drive. Jika melampaui pemilihan partisi, drive Anda sudah baik untuk boot Windows XP. Jika tidak (tampaknya menjadi kasus dengan banyak HDD USB ​​Freecom misalnya), Anda akan mendapatkan error seperti "Windows tidak dapat menemukan drive Anda, partisi, data dll bla". Ini biasanya bukan masalah besar. 

Yang perlu Anda lakukan adalah "benar" format drive. Reboot ke Windows normal Anda, dan mendapatkan ini alat HP  , Dan menggunakannya untuk memformat HDD Anda sepenuhnya. Saya memilih format NTFS, bekerja dengan baik setiap saya mencoba.Setelah ini, drive saya diakui sebagai perangkat instalasi sah oleh installer Windows XP. 
(Bahkan, saya tidak berhasil membuat partisi primer USB dengan FAT32 yang diakui sebagai diinstal)


3. Dumping CD Windows asli ke Berkas ISO 
Cukup mudah satu. Cukup WinISO terbuka, dan Tindakan pilih -> Make ISO dari CDROM, dan menyimpan gambar CD Anda. 
4. Ekstrak file yang kita butuhkan untuk bekerja pada 
Setelah membuang CD dilakukan, menutup dan membuka kembali WinISO. Kemudian, buka file ISO yang baru saja dibuat menggunakan File -> Buka. 
Sekarang, klik folder I386, dan pilih file-file berikut (tombol Ctrl untuk multi-pilih) 
TXTSETUP.SIF 
DOSNET.INF 
USB.IN_ 
USBPORT.IN_ 
USBSTOR.IN_ 
Tindakan Pilih -> Extract dan menempatkan file yang dihasilkan ke dalam beberapa folder untuk bekerja pada mereka. 

5. Membongkar file IN_ 
Gunakan SDK Cab (dari baris perintah) untuk mengekstraksi isi dari. IN_ file. Masing-masing berisi tepat satu. Inf. Jika Anda tidak yakin bagaimana menggunakan SDK Cab, di sini adalah contoh baris perintah: 
cabarc x USBSTOR.IN_ 
Anda harus berakhir dengan tiga file baru di folder, yang disebut: 
usb.inf 
usbport.inf 
usbstor.inf 
Anda sekarang dapat menghapus. IN_ file. 
6. Mengedit file 
Ini adalah pekerjaan utama. saya juga akan mencoba untuk menjelaskan sedikit whats terjadi. Gunakan TextEditor sederhana seperti Notepad. 
TXTSETUP.SIF 
File ini dimuat pada langkah instalasi awal oleh installer Windows XP CD. Dalam file ini, kita akan mengubah cara Windows memperlakukan perangkat USB saat pengaturan sistem - default adalah hanya memperlakukan mereka sebagai alat input saat instalasi - kami akan mengubah ini untuk mencakup penyimpanan dukungan driver massa (yang harus dimuat ke dalam jauh lebih awal dalam rangka untuk bekerja) installer. 
Pertama, memindahkan entri berikut dari [InputDevicesSupport.Load]ke bagian [BootBusExtenders.Load], seperti ditunjukkan di sini 

[BootBusExtenders.Load] 
pci = pci.sys 
acpi = acpi.sys 
isapnp = isapnp.sys 
acpiec = acpiec.sys 
ohci1394 = ohci1394.sys 
usbehci = usbehci.sys 
usbohci = usbohci.sys 
usbuhci = usbuhci.sys 
usbhub = usbhub.sys 
usbstor = usbstor.sys 
[InputDevicesSupport.Load] 
usbehci = usbehci.sys 
usbohci = usbohci.sys 
usbuhci = usbuhci.sys 
usbhub = usbhub.sys 
usbccgp = usbccgp.sys 
hidusb = hidusb.sys 
serial = serial.sys 
serenum = serenum.sys 
usbstor = usbstor.sys

... kini sama untuk [BootBusExtenders] dan [InputDevicesSupport] 

[BootBusExtenders] 
pci = "PCI-Bustreiber", files.pci, pci 
acpi = "ACPI Plug & Play-Bustreiber", files.acpi, acpi 
isapnp = "ISA Plug & Play-Bustreiber", files.isapnp, isapnp 
acpiec = "Integrierter ACPI-Controllertreiber", files.none, acpiec 
ohci1394 = "IEEE-1394-Bus-OHCI-konformer Anschlusstreiber", files.ohci1394, ohci1394 
usbehci = "Erweiterter Hostcontroller", files.usbehci, usbehci 
usbohci = "Buka Hostcontroller", files.usbohci, usbohci 
usbuhci = "Universeller Hostcontroller", files.usbuhci, usbuhci 
usbhub = "Standar-USB-Hubtreiber", files.usbhub, usbhub 
usbstor = "USB-Speicherklassentreiber", files.usbstor, usbstor 
[InputDevicesSupport] 
usbehci = "Erweiterter Hostcontroller", files.usbehci, usbehci 
usbohci = "Buka Hostcontroller", files.usbohci, usbohci 
usbuhci = "Universeller Hostcontroller", files.usbuhci, usbuhci 
usbhub = "Standar-USB-Hubtreiber", files.usbhub, usbhub 
hidusb = "HID-Parser", files.hidusb, hidusb 
serial = "Treiber bulu seriellen Anschluss", files.none, serial 
serenum = "Enumerator bulu seriellen Anschluss", files.none, serenum 
usbstor = "USB-Speicherklassentreiber", files.usbstor, usbstor 
usbccgp = "USB Driver Generic Parent", files.usbccgp, usbccgp 

Selanjutnya, kita juga harus menulis beberapa kunci ke dalam registri. Convieniently, TXTSETUP.SIF memungkinkan Anda untuk menentukan file yang dipecah dan instered ke dalam registri pada waktu menginstal. Masukkan berikut ini di bagian [HiveInfs.Fresh]: 

[HiveInfs.Fresh] 
AddReg = hivedef.inf, AddReg 
AddReg = hivesys.inf, AddReg 
AddReg = hivesft.inf, AddReg 
AddReg = hivecls.inf, AddReg 
AddReg = hiveusd.inf, AddReg 
AddReg = dmreg.inf, DM.AddReg 
AddReg = usbboot.inf, usbservices 

dan juga dalam [SourceDisksFiles] 

[SourceDisksFiles] 
usbboot.inf = 1 ,,,,,,_ x, 3,, 3 
bootvid.dll = 1 ,,,,,, 3_, 2,0,0,, 1,2 
kdcom.dll = 1 ,,,,,, 3_, 2,0,0,, 1,2

Akhirnya, simpan dan tutup TXTSETUP.SIF. Kita selesai dengan hal itu.
DOSNET.INF 
Sekarang, buka DOSNET.INF, dan mengubah kedua [Files] bagian untuk terlihat seperti ini: 

[Files] 
d1, usbboot.inf 
d1, _default.pif 
d1, 12520437.cpx 
d1, 12520850.cpx

usb.inf 
Ubah garis tebal pada [StandardHub.AddService] dan[CommonClassParent.AddService] bagian: 

[StandardHub.AddService] 
DisplayName =% StandardHub.SvcDesc% 
ServiceType = 1; SERVICE_KERNEL_DRIVER 
StartType = 0; SERVICE_DEMAND_START 
ErrorControl = 1; SERVICE_ERROR_NORMAL 
ServiceBinary =% 12% \ usbhub.sys 
LoadOrderGroup = Boot Bus Extender 
[CommonClassParent.AddService] 
DisplayName =% GenericParent.SvcDesc% 
ServiceType = 1; SERVICE_KERNEL_DRIVER 
StartType = 0; SERVICE_DEMAND_START 
ErrorControl = 1; SERVICE_ERROR_NORMAL 
ServiceBinary =% 12% \ usbccgp.sys 
LoadOrderGroup = Boot Bus Extender

usbport.inf 
Ubah garis tebal pada [EHCI.AddService], [OHCI.AddService], [UHCI.AddService] dan [ROOTHUB.AddService] bagian: 

[EHCI.AddService] 
DisplayName =% EHCIMP.SvcDesc% 
ServiceType = 1; SERVICE_KERNEL_DRIVER 
StartType = 0; SERVICE_DEMAND_START 
ErrorControl = 1; SERVICE_ERROR_NORMAL 
ServiceBinary =% 12% \ usbehci.sys 
LoadOrderGroup = Boot Bus Extender 
[OHCI.AddService] 
DisplayName =% OHCIMP.SvcDesc% 
ServiceType = 1; SERVICE_KERNEL_DRIVER 
StartType = 0; SERVICE_DEMAND_START 
ErrorControl = 1; SERVICE_ERROR_NORMAL 
ServiceBinary =% 12% \ usbohci.sys 
LoadOrderGroup = Boot Bus Extender 
[UHCI.AddService] 
DisplayName =% UHCIMP.SvcDesc% 
ServiceType = 1; SERVICE_KERNEL_DRIVER 
StartType = 0; SERVICE_DEMAND_START 
ErrorControl = 1; SERVICE_ERROR_NORMAL 
ServiceBinary =% 12% \ usbuhci.sys 
LoadOrderGroup = Boot Bus Extender 
[ROOTHUB.AddService] 
DisplayName =% ROOTHUB.SvcDesc% 
ServiceType = 1; SERVICE_KERNEL_DRIVER 
StartType = 0; SERVICE_DEMAND_START 
ErrorControl = 1; SERVICE_ERROR_NORMAL 
ServiceBinary =% 12% \ usbhub.sys 
LoadOrderGroup = Boot Bus Extender

usbstor.inf 
Ubah / Tambah [USBSTOR.AddService] bagian ini: 

[USBSTOR.AddService] 
DisplayName =% USBSTOR.SvcDesc% 
ServiceType = 1 
StartType = 0 
Tag = 3 
ErrorControl = 1 
ServiceBinary =% 12% \ USBSTOR.SYS 
LoadOrderGroup = Boot Bus Extender 

file baru: USBBOOT.INF 
Buat file baru yang disebut USBBOOT.INF dalam direktori yang sama seperti file lain Anda berubah, dan menempatkan konten berikut ke dalamnya: 

[Usbservices] 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ USBSTOR", "DisplayName", 0x00000000, "USB Mass Storage Driver" 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ USBSTOR", "ErrorControl", 0x00010001, 1 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ USBSTOR", "Grup", 0x00000000, "Sistem Reserved" 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ USBSTOR", "ImagePath", 0x00020000, "system32 \ DRIVER \ USBSTOR.SYS" 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ USBSTOR", "Start", 0x00010001, 0 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ USBSTOR", "Type", 0x00010001, 1 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbehci", "DisplayName", 0x00000000, "USB 2.0 Host Controller Ditingkatkan Miniport Driver" 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbehci", "ErrorControl", 0x00010001, 1 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbehci", "Grup", 0x00000000, "Sistem Reserved" 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbehci", "ImagePath", 0x00020000, "system32 \ DRIVER \ usbehci.sys" 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbehci", "Start", 0x00010001, 0 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbehci", "Type", 0x00010001, 1 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbhub", "DisplayName", 0x00000000, "USB2 Hub Diaktifkan" 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbhub", "ErrorControl", 0x00010001, 1 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbhub", "Grup", 0x00000000, "Sistem Reserved" 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbhub", "ImagePath", 0x00020000, "system32 \ DRIVER \ usbhub.sys" 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbhub", "Start", 0x00010001, 0 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbhub", "Type", 0x00010001, 1 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbuhci", "DisplayName", 0x00000000, "Microsoft USB Universal Host Controller Miniport Driver" 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbuhci", "ErrorControl", 0x00010001, 1 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbuhci", "Grup", 0x00000000, "Sistem Reserved" 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbuhci", "ImagePath", 0x00020000, "system32 \ DRIVER \ usbuhci.sys" 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbuhci", "Start", 0x00010001, 0 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbuhci", "Type", 0x00010001, 1 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbohci", "DisplayName", 0x00000000, "Microsoft USB Host Controller Buka Miniport Driver" 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbohci", "ErrorControl", 0x00010001, 1 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbohci", "Grup", 0x00000000, "Sistem Reserved" 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbohci", "ImagePath", 0x00020000, "system32 \ DRIVER \ usbohci.sys" 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbohci", "Start", 0x00010001, 0 
HKLM, "SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ usbohci", "Type", 0x00010001, 1

7. Repack file inf ke format IN_ asli mereka 
Jika Anda belum menghapus file diekstrak. IN_ Anda, lakukan sekarang. Mereka perlu diganti. Buka DOS shell lagi, dan arahkan ke folder dengan file Anda berubah. Kemudian exceute perintah berikut: 

cabarc n USB.IN_ usb.inf
cabarc n USBPORT.IN_ usbport.inf
cabarc n USBSTOR.IN_ usbstor.inf

Tiga file IN_ sekarang harus ada lagi. 
Selamat. Semua modifikasi keluar dilakukan. 
8. Menyuntikkan file berubah menjadi ISO 
Buka gambar CD Windows lagi dengan WinISO. Arahkan ke folder I386, dan menghapus file-file berikut dari ISO, menyimpan perubahan ke ISO setelahnya: 
DOSNET.INF 
TXTSETUP.SIF 
USB.IN_ 
USBPORT.IN_ 
USBSTOR.IN_ 
Hanya untuk memastikan semua diperbarui dalam ISO, cloase dan repoen ISO di WinISO. Sekarang, lagi pergi ke folder I386 dan pilih "Add Files". Sekarang tambahkan file Anda berubah, secara rinci: 
USBBOOT.INF 
DOSNET.INF 
TXTSETUP.SIF 
USB.IN_ 
USBPORT.IN_ 
USBSTOR.IN_ 
Simpan ISO. Anda selesai. 
9. Burn ISO ke CD kembali 
Jangan ragu untuk menggunakan paket terbakar yang Anda inginkan.Saya menggunakan burnatonce gratis dan sederhana 
10. Instal Windows XP dari CD 
Shut down komputer Anda. Putus APAPUN hard drive internal dan eksternal (sehingga Windows tidak dapat menemukan mereka selama instalasi dan mengacaukan Master Boot Record mereka hehe). Beberapa komputer akan mengalami kesulitan untuk boot tanpa HDD internal yang terpasang, periksa di BIOS Anda dan, jika mungkin, menghapus HDD dari urutan boot dan mengatur Harddisk USB sebagai perangkat boot pertama, dan CDROM sebagai kedua. 
Juga, sekarang menghubungkan Harddisk USB langsung ke komputer, tanpa Hub di antara. 
Windows harus menginstal baik-baik saja, dengan pengecualian di bawah ini. 
Masalah Anda akan menemukan selama instalasi: 
Selama instalasi driver, USB driver  akan meminta Anda, karena mereka "tidak bersertifikat" - ini adalah normal. Perubahan kami membatalkan checksum, dan karena pengemudi tidak lagi ditandatangani. Hanya tekan "ya" beberapa kali. 
Setelah selesai menginstal, sistem akan mengeluh sekali pada boot pertama yang pagefile tidak ada. Anda dapat mengabaikan ini untuk saat ini, karena Windows akan bekerja dengan baik tanpa itu. Orang-orang melihat memperbaiki masalah ini, tapi tidak kritis untuk saat ini.
Setelah semuanya bangun dan berjalan, menutup dan kembali semua drive Anda.